TNI, Polri dan Tenakes Mantapkan Strategi Penanganan Tracing Covid-19

JAMBI - Dalam rangka memantapkan strategi pelaksanaan tracing terhadap pasien Covid-19 berjalan lancar, beberapa personel Babinsa Koramil 415-09/Telanaipura, Rabu (2/3), melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Puskesmas Rawasari dan jajaran serta personel Bhabinkamtimas Polri di Kantor Puskesmas Rawasari, Jalan TP Sriwijaya, , Kelurahan Beliung, Kecamatan AlamBarajo, Kota Jambi.

Selain sebagai ajang evaluasi, rakor tersebut bertujuan untuk meningkatkan koordinasi pelaksanaan di lapangan antar tracer, sehingga proses tracing (mencari kontak erat) dapat berjalan lancar.

Baca juga: Hendri Kampai: Pendidikan dan Kesehatan Kewajiban Negara, Bukan Ladang 'Cuan'

Menurut Kapus PKM Rawasari Juni Haryanto, pola dan sistem kerja dalam upaya mengumpulkan data warga yang terpapar Covid-19 harus segera  dirumuskan, sehingga masing-masing tracer tidak merasa bingung untuk bertindak.

"Penyamaan persepsi, pola kerja dan pembagian tugas dalam melakukan tracing di wilayah, menjadi prioritas yang dimunculkan dalam rapat koordinasi kali ini." ujar Juni.

Baca juga: TNI-Polri Perkuat Sinergisitas Penanganan Pandemi Covid-19

Hal senada juga dikemukakan Babinsa Beliung Sertu Erizal. Menurutnya, koordinasi dan pengaturan pola kerja harus dilakukan, sehingga kebingungan dan saling lempar tanggung jawab antar tracer dapat dihindari. Dan juga, data pasien terpapar Covid-19 dapat dihimpun dan disajikan secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sementara Serma Afriadi, Babinsa Mayang Mangurai mengatakan, tracing dapat membantu menghentikan penyebaran virus. Tanpa upaya contact tracing, Covid-19 akan terus menyebar di masyarakat.

Baca juga: Hendri Kampai: Pastikan Layanan Kesehatan yang Pantas, Indonesia Butuh 'Jenderal' BPJS 'Berintegritas'

“Kita semua dapat berpartisipasi dalam proses tracing. Dengan bekerjasama, kita dapat menahan penyebaran virus dan menyelamatkan banyak nyawa, ” papar Afriadi. (UTI)