Tanggung Jawab Binter Melekat pada Diri Setiap Prajurit!

    Tanggung Jawab Binter Melekat pada Diri Setiap Prajurit!
    dok. Kodim 0415/Jambi

    JAMBI – Bukan hanya pada prajurit satuan kewilayahan, tugas dan tanggung jawab pembinaan teritorial (binter) senantiasa juga melekat pada diri setiap prajurit!

    Komandan Distrik Militer (Kodim) 0415 Jambi Kolonel Inf Marsal Denny menegaskan itu pada acara terima kunjungan Ketua Tim Asistensi Teknis (Asnis) Pusterad (Pusat Teritorial Angkatan Darat Kolonel Inf Utten Simbolon (Kasubdit Binpuanter S Dirdiklat Pusterad), di Koramil Model 415-06 Pijoan, Selasa (27/9).

    Mendapat sambutan hangat, saat berkunjung ke Jambi, Utten Simbolon didampingi anggotanya Mayor Arh Zaenal Arifin. Sementara itu, dari Jambi ikut menyambut Pasiter Kodim 0415 Jambi, Mayor Inf Beni.

    "Telah banyak upaya yang telah dilakukan oleh Kodim 0415/Jambi beserta jajarannya untuk memelihara dan meningkatkan kegiatan Binter dalam rangka membantu pemerintah daerah dan membantu kesulitan masyarakat. Hingga saat ini dapat berjalan baik, " Marsal.

    Kegiatan asistensi ini, papar Dandim Marsal Denny, merupakan upaya dalam rangka menyamakan visi, persepsi, dan interpretasi dalam melaksanakan Binter sebagai Fungsi Utama TNI AD di Koramil Model di wilayah Kodim 0415/Jambi.

    "Hendaknya disadari,  tugas binter bukan saja dilakukan oleh satuan kewilayahan, tetapi senantiasa melekat pada diri setiap prajurit TNI AD, " katanya.

    Di ujung sambutan, Marsal Denny kembali mengingatkan kepada segenap prajurit TNI terus berupaya menunjukkan sikap dan perilaku yang baik terhadap masyarakat di wilayah binaan.

    “Kita akan terus menjadi sorotan, perhatian dan harapan masyarakat. Karena itu pegang teguh dan amalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam setiap gerak-gerik pengabdian di tengah masyarakat!

    Sementara itu, Ketua Tim Asnis Kolonel Inf Utten Simbolon menyampaikan, Koramil Model merupakan tempat untuk membina anggota yang baru masuk ke Satuan Teritorial agar dapat menjalankan tugas sesuai dengan fungsi di satuan Teritorial.

    “Kuasai kemampuan Lima Sikap Teritorial dan aplikasikan dengan baik agar kita tetap dicintai oleh rakyat, ” ujar Utten Simbolon.

    Ia juga menegaskan, tugas pokok sebagai Prajurit TNI AD di kewilayahan harus di jalankan dengan maksimal dan tetap ingat pada keluarga agar berjalan seimbang. Serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, dan Perintah Harian Kasad.

    Harapannya, kata dia setiap Apkowil harus menjadi tauladan dan mampu bersikap serta bertindak secara simpatik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban. Dia meminta Apkowil dalam mengajak masyarakat ke arah kebaikan, hendkanya menggunakan cara “Lambung Rujak”. Akronim dari selami, hubungi, rayu dan ajak.

    Masih menggunakan akronim yang unik, Utten juga mengajak Apkowil agar selalu punya prinsip “ATM” (Amati, Tiru dan Modifikasi). Sebutan yang sudah populer itu, dikatakan Utten bisa diterapkan saat melaksanakan komsos (komunikasi sosial).

    "Jika Anda ingin selalu eksis, maka ATM adalah sebuah prinsip atau strategi yang bisa Anda lakukan untuk tetap kreatif, berpikiran fresh serta menyediakan sesuatu yang lebih unik dan menarik saat bertugas di wilayah binaan, " kata Utten.(UTI)

    kodim 0415/jambi kolonel inf marsal denny tim asnis pusterad koramil model
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Disambut Suka Cita, Warga Bertekad Sukseskan...

    Artikel Berikutnya

    TMMD, Komitmen TNI AD Membangun Bangsa dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Janji Manis di Bibir, Duri di Jalan Pendidikan

    Ikuti Kami